• Jelajahi

    Copyright © MATA ZAHWA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG MEDIA ONLINE MATAZAHWA

    RUNNING

    TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG MEDIA ONLINE MATAZAHWA

    Iklan

    Iklan Matched Content (post)

    Bupati Karawang Pastikan Rekrutmen Di RSUD Rengasdengklok Transparan Dan Di Seleksi UI Dan UNPAD Rampung Dan Mulai Beroperasi Pada Akhir Tahun 2025

    MATA ZAHWA
    Selasa, 22 Juli 2025, Juli 22, 2025 WIB Last Updated 2025-08-11T05:07:07Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    KARAWANG | MATAZAHWA.COM | Pemerintah Kabupaten Karawang menargetkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok dapat rampung dan mulai beroperasi pada akhir 2025. Bupati Aep pastikan rekrutmen transparan dan diseleksi UI atau Unpad.

    Proyek strategis ini merupakan langkah konkret untuk mengatasi keterbatasan kapasitas pelayanan kesehatan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.

    Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyampaikan bahwa rumah sakit yang ada saat ini, termasuk RSUD Karawang dan beberapa rumah sakit swasta seperti RS Proklamasi dan RS Hastin, sudah tidak mampu lagi menampung lonjakan jumlah pasien secara maksimal.

    Karena itu, Pemkab mempercepat pembangunan dua RSUD guna memperluas akses layanan kesehatan masyarakat.

    “RSUD sedang kita bangun dan ditargetkan selesai pada November. Harapannya, bisa langsung dioperasikan Desember 2025,” ujar Aep pada Senin (21/7/2025).

    Menurutnya, pembangunan dua fasilitas kesehatan ini juga difokuskan pada wilayah utara Karawang yang selama ini masih kekurangan akses layanan medis memadai.

    Selain pembangunan infrastruktur, pemerintah daerah juga menyiapkan skema rekrutmen tenaga medis dan nonmedis secara terbuka.

    Proses seleksi dipastikan berlangsung transparan dan bebas pungutan. Bupati Aep menekankan, setiap pelamar akan diseleksi berdasarkan kompetensi melalui kerja sama dengan perguruan tinggi ternama seperti Universitas Padjadjaran (Unpad) atau Universitas Indonesia (UI).

    “Tidak ada pungutan apapun bagi siapa pun yang ingin melamar kerja di RSUD baru, termasuk di Rengasdengklok. Warga sekitar pun akan kami prioritaskan untuk posisi seperti tenaga kebersihan. Semua prosesnya harus sesuai kualifikasi dan terbuka,” tegasnya.

    Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga integritas dalam rekrutmen dan memberdayakan warga lokal agar dapat ikut merasakan manfaat dari hadirnya fasilitas kesehatan di wilayah mereka.

    Bupati Aep juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan praktik pungli dalam proses perekrutan.

    Selain pembangunan rumah sakit, Aep turut mengingatkan masyarakat agar tidak langsung datang ke rumah sakit untuk keluhan ringan.

    Ia menekankan bahwa puskesmas harus menjadi garda terdepan dalam penanganan awal sebelum dilakukan rujukan ke tingkat rumah sakit.

    “Sering kali pasien datang ke RSUD hanya untuk keluhan ringan seperti sakit kepala. Padahal, itu bisa ditangani di puskesmas. Kita ingin membangun sistem rujukan yang tertib agar rumah sakit bisa lebih fokus menangani kasus berat,” katanya.

    Dengan selesainya pembangunan RSUD Rengasdengklok baru tersebut, Pemkab Karawang berharap beban rumah sakit rujukan utama dapat berkurang, dan masyarakat memiliki akses yang lebih mudah terhadap layanan kesehatan berkualitas.

    Bupati juga optimistis bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu, asalkan tidak ada kendala besar dalam pelaksanaan konstruksi.

    “Jika semua berjalan lancar, akhir tahun ini fasilitas kesehatan baru akan bisa mulai beroperasi melayani masyarakat,” tutupnya.

    Red
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    MEDIA ONLINE MATAZAHWA

    MEDIA ONLINE MATAZAHWA ?&max-results=10'>+