masukkan script iklan disini
KARAWANG | MATAZAHWA.COM | Lapangan bola Persiko Desa Klari, Kecamatan Klari menjadi saksi pagelaran pentas seni yang dibalut dengan agenda silaturahmi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam kegiatan Abdi Nagri Nganjang Ka Warga edisi #11, Jumat (13/6/2025).
Acara yang dihadiri langsung Gubernur Jawa Barat, Bupati Karawang, Forkopimda Karawang, dan sejumlah tokoh masyarakat ini menjadi ruang penting demi terwujudnya visi "Jabar Istimewa" pembangunan yang merata, pelayanan kesehatan dan mutu pendidikan yang unggul, infrastruktur yang maksimal, dan terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat.
Bupati Karawang H Aep Syaepuloh SE menyampaikan bahwa ajang ini menjadi wahana tatap muka interaktif warga dengan gubernur. "Pak Gubernur hari ini hadir pada acara nganjang ka warga. Masyarakat tentu menantikan kesempatan ini, langsung dan bertatap muka dengan Pak Gubernur. Nantinya Gubernur akan interaktif, mendengarkan, dan mencari solusi atas masalah yang tengah dihadapi masyarakat Karawang," ujarnya.
Gubernur hari ini hadir pada acara nganjang ka warga. Masyarakat tentu menantikan kesempatan ini, langsung dan bertatap muka dengan Pak Gubernur. Nantinya Gubernur akan interaktif, mendengarkan, dan mencari solusi atas masalah yang tengah dihadapi masyarakat Karawang," ujarnya.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang turut hadir, menyampaikan permasalahan yang paling sering dikeluhkan masyarakat yaitu kondisi jalan. Oleh karenanya ia berjanji menuntaskan persoalan ini. "2027 anggeus nepi ka tungtung sawah. Tapi semuanya harus melalui mekanisme dan prosedur. Kita tengah mencari solusi dan perbaikan secara bertahap demi kepentingan masyarakat luas," janjinya.
Selain masalah infrastruktur, Dedi Mulyadi juga menyinggung soal masalah ketenagakerjaan dan rekrutmen di kawasan industri. Gubernur Jawa Barat memberikan janji dan kepastian bahwa proses rekrutmen nantinya akan lebih transparan, adil, dan terkoneksi secara luas. "Kamari kan tos uji coba di Disnaker Karawang, ngke mudah-mudahan ngawitan ti sasih Agustus, teu aya deui istilah lamaran kerja. Ngke Dinas Provinsi Jawa Barat Disnaker terkoneksi ka Dinas Kabupaten," ujarnya.
Red