masukkan script iklan disini
KARAWANG | MATAZAHWA.COM | Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengambil langkah cepat dalam menangani permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Batujaya. Dalam kunjungannya ke lokasi, Bupati Aep menyatakan komitmennya untuk langsung membereskan persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama terkait saluran irigasi yang tersumbat.
Sebagian warga ada yang rumahnya selalu kebanjiran karena saluran air yang tersumbat. Kita harus melakukan normalisasi sepanjang 12 kilometer agar saluran irigasi maksimal menampung debit air,” ungkap Aep Syaepuloh di sela-sela peninjauan lapangan.
Guna mempercepat proses pengerukan, Bupati Aep mengerahkan dua alat berat (beko) milik pribadi untuk membantu operasional di lapangan. Langkah ini dilakukan agar proses normalisasi saluran air dapat selesai lebih cepat dan mengurangi risiko banjir yang terus berulang.
Tak hanya itu, Pemkab Karawang juga akan melakukan penertiban terhadap 535 bangunan liar yang berdiri di sepanjang aliran sungai di Batujaya. Bangunan-bangunan tersebut dinilai menghambat aliran air dan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya genangan.
Bangunan liar sebanyak 535 unit akan segera kami bongkar untuk dirapihkan. Agar aliran sungai berjalan dengan lancar,” tegasnya.
Bupati Aep berharap, dengan langkah-langkah konkret yang diambil, masyarakat Batujaya tidak lagi mengalami banjir di masa mendatang.
Bismillah, mudah-mudahan tidak kebanjiran lagi,” pungkasnya.
Langkah cepat ini menuai apresiasi dari warga yang selama ini terdampak banjir. Mereka berharap normalisasi dan penataan sungai benar-benar menjadi solusi jangka panjang bagi wilayah mereka.
Red