masukkan script iklan disini
KABUPATEN BEKASI | MATAZAHWA.COM | Seorang oknum guru berinisial RJ, yang diketahui mengajar di salah satu sekolah negeri di Kabupaten Bekasi, diduga melakukan ujaran kebencian terhadap profesi wartawan dan organisasi masyarakat (ormas). Dugaan ini muncul setelah beredarnya rekaman suara yang viral di media sosial pada Rabu (21/05/2025).
Dalam rekaman berdurasi sekitar 2 menit 40 detik itu, terdengar suara pria yang diduga RJ menyampaikan pernyataan bernada merendahkan dan penuh kemarahan terhadap sejumlah pihak, khususnya wartawan dan ormas.
Berikut isi lengkap kutipan pernyataan dalam rekaman tersebut:
> “Teman-teman yang saya hormati, teman-teman sekalian. Banyak sekarang oknum wartawan, LSM, ormas di wilayah Jawa Barat, termasuk Karawang, Bekasi, Bogor, yang hanya bisa minta proyek! Tidak bisa kerja! Kalau teman-teman mendapatkan ancaman seperti itu, WA saya! Kirimkan ke saya! Saya akan laporkan ke polda, kita lawan, teman-teman sekalian!"
>“Jangan takut! Mereka hanya bisa mengancam, mereka hanya bisa menggertak! Mereka tidak bisa kerja, teman-teman sekalian. Dan saya sudah catat, nama-nama mereka sudah saya kantongi! Akan saya laporkan ke Polda Metro Jaya!"
> “Dan saya pastikan, teman-teman sekalian, jangan pernah takut dengan ancaman mereka. Lawan! Jangan pernah kasih mereka pekerjaan. Karena mereka bukan rekanan kita. Mereka adalah benalu di negeri ini!”
Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari sejumlah kalangan. Beberapa organisasi wartawan dan ormas di Kabupaten Bekasi menyayangkan ucapan tersebut, yang dinilai mencemarkan nama baik dan menstigmatisasi profesi secara generalisasi.
"Ucapan seperti ini sangat tidak pantas keluar dari seorang guru, apalagi dengan posisi sebagai pendidik. Wartawan dan ormas adalah bagian dari pilar demokrasi, bukan musuh publik," ujar seorang jurnalis senior Bekasi yang enggan disebutkan namanya.
Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut. Beberapa organisasi profesi dilaporkan sedang menyiapkan langkah hukum untuk menindaklanjuti rekaman yang dinilai mencoreng nama baik profesi mereka.
Sementara itu, belum ada klarifikasi langsung dari RJ atas rekaman suara yang beredar luas tersebut.
Red