masukkan script iklan disini
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rapat rutin, melainkan bagian dari strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN).
Menurut Asep Aang, asesmen ini bertujuan memetakan potensi dan kompetensi pejabat untuk mendukung reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja pemerintahan.
Pemilihan lokasi di hotel, menurutnya, telah melalui pertimbangan matang dan disetujui oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Ini bukan kegiatan biasa. Pemilihan hotel didasarkan pada kebutuhan teknis, seperti ruang yang tertutup, kedap suara, nyaman, serta mendukung pelaksanaan metode seleksi modern seperti psikotes berbasis CAT, analisis kasus, LGD (Leaderless Group Discussion), presentasi, dan wawancara,” jelas Asep Aang, Jumat (25/4), seperti dikutip Holopis.com.
Ia menambahkan, aula kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang saat itu juga tengah digunakan untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), sehingga tidak memungkinkan digunakan untuk asesmen.
Asesmen ini sendiri melibatkan tim asesor dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta beberapa kementerian.
Karena itu, penyelenggara perlu menyediakan fasilitas yang akomodatif dan profesional, yang dinilai lebih memadai jika dilakukan di hotel.
Dari sisi anggaran, Asep Aang menekankan bahwa pelaksanaan di hotel justru lebih efisien dibandingkan jika dilakukan di kantor.
Jika dilakukan di kantor, pemerintah daerah tetap harus mengeluarkan biaya tambahan untuk konsumsi, sewa alat, hingga pengaturan ruang.
“Komposisi kegiatan kami tetap berimbang. Sekitar 70 persen kegiatan ASN digelar di gedung pemerintah, dan 30 persennya di luar, termasuk hotel. Itu pun tetap dalam prinsip efisiensi anggaran,” ungkapnya.
Selain alasan teknis dan efisiensi, kegiatan ini juga berdampak pada ekonomi daerah. Menurutnya, okupansi hotel meningkat dan memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak hotel.
Ia menegaskan, kegiatan seperti ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Karawang dalam membangun SDM aparatur yang unggul sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sebelumnya, kegiatan asesmen dalam rangka uji kompetensi bagi Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang menuai sorotan.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Karawang, Asep Aang Rahmatullah itu digelar di salah satu hotel mewah di Karawang, Selasa (15/4).
Pelaksanaan kegiatan di hotel mewah itu memicu kritik tajam dari berbagai kalangan. Sejumlah pihak menilai keputusan tersebut tidak sejalan dengan imbauan pemerintah pusat yang meminta pemerintah daerah untuk melakukan efisiensi anggaran dalam setiap kegiatan pemerintahan.
Red
