masukkan script iklan disini
Rencana ini akan menjadi salah satu program prioritas pada masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati H. Maslani.
“Mohon doanya, tahun depan saya ingin menertibkan Pasar Baru Karawang. Sayang sekali lahan hampir satu hektare, sekitar 9.800 meter persegi, dibangun pasar tapi tidak maksimal. Bagian atasnya malah kosong,” ujar Bupati Aep, Senin 28 April 2025.
Bupati Aep menjelaskan, konsep revitalisasi yang diusung adalah membangun area pasar seluas minimal 3.800 hingga 4.000 meter persegi dengan tiga lantai. Sisanya akan difungsikan sebagai area parkir, mengingat saat ini Karawang kekurangan kantong parkir di pusat keramaian seperti Tuparev.
“Kita tidak punya kantong parkir. Coba lihat di Tuparev, di mana lagi kita punya lahan? Sudah habis, hanya tersisa pasar-pasar ini,” tegasnya.
Berbeda dengan pola umum pembangunan pasar menggunakan sistem Build Operate and Transfer (BOT), Bupati Aep menegaskan bahwa revitalisasi Pasar Baru Karawang akan dibiayai langsung menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang.
“Saya ingin ini tetap pasar tradisional yang dibiayai pemerintah daerah. Para pedagang tidak perlu membeli lapak atau kios. Ini bentuk keberpihakan kita kepada para pedagang kecil,” kata Bupati.
Bupati berharap dengan konsep baru ini, Pasar Baru Karawang bisa menjadi lebih tertata, nyaman untuk aktivitas jual beli,
“Dan tetap menjadi pusat pergerakan ekonomi rakyat tanpa membebani pedagang kecil,”pungkasnya.
Red
